Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan tim siber akan memantau aktivitas media sosial (medsos) para pendukung dan tim kampanye dari masing-masing pasangan calon Pilwalkot Cirebon.
"Tim siber ini juga berfungsi untuk mengantisipasi terjadinya money politic. Kita pantau aktivitas kampanyenya. Dan tadi kedua pasangan calon sudah sepakat untuk menciptakan pilkada damai," kata Agung usai deklarasi damai PSU Pilwalkot Cirebon di Hotel Prima Kota Cirebon, Selasa (18/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung mengatakan jumlah DPT di 24 TPS yang menggelar PSU sebanyak 8.515. Pihaknya mengaku telah menyiapkan pengamanan maksimal. Untuk masing-masing TPS, lanjut dia, bakal diamankan oleh 20 personel gabungan.
"Kami dari Polda Jawa Barat akan mengirimkan bantuan sebanyam 400 personel, akan bergabung dengan Polresta Cirebon. Nanti akan dibantu juga oleh TNI dan lainnya. Total seribuan yang akan mengamankan," ucap Agung.
![]() |
Agung menambahkan pengamanan PSU tersebut sesuai dengan tugas dari kepolisian untuk menjaga kondusivitas. "Tadi sudah disampaikan, masing-masing calon sudah menyepakati untuk menerima apapun hasilnya dalam PSU nanti. Kita sepakat untuk menciptakan pilkada damai," katanya.
Dalam kesempatan itu, masing-masing pasangan calon mendeklarasikan diri untuk menjaga kondusivitas saat dalam pelaksanaan PSU nanti.
Sekadar diketahui, Pilwalkot Cirebon diramaikan dua pasangan calon yakni Bamunas Budiman-Effendi Edo dan Nasrudin Azis-Eti Herawati. Pasangan Bamunas-Edo diusung oleh PDI Perjuangan, Golkar, dan PPP. Sementara itu, pasangan Azis-Eti diusung oleh lima partai, yakni Demokrat, Nasdem, PKB, Hanura, dan PKPI.
Saksikan juga video 'Harapan Masyarakat Batu Jatim dalam Pilwakot Nanti':
(ern/ern)