PD 'Seret' Istana soal Asia Sentinel, Gerindra: Perlu Pembuktian

PD 'Seret' Istana soal Asia Sentinel, Gerindra: Perlu Pembuktian

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 18 Sep 2018 11:30 WIB
Ketum Demokrat SBY (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Partai Demokrat (PD) menyeret Istana atas artikel media asing Asia Sentinel terkait kasus Bank Century yang menyebut nama sang ketum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Partai Gerindra menyebut perlu ada pembuktian atas tudingan PD itu.

Wasekjen PD Rachland Nashidik memajang foto Kepala Staf Presiden Moeldoko bersama Co-Founder Asia Sentinel Lin Neumann dengan bumbu 'Apakah Istana terlibat dalam fitnah pada SBY?' sebagai keterangan foto itu. Partai Gerindra meminta isu ini dibuktikan lebih jauh.


"Mengenai sikap Partai Demokrat yang mencurigai indikasi keterlibatan Istana dalam pemberitaan Asia Sentinel, tentu hal ini perlu ada pembuktian lebih lanjut," ujar anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade saat dihubungi, Selasa (18/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait ramai-ramai soal Asia Sentinel, Andre berharap isu yang berbau fitnah dan hoax tak dipakai. Ia meminta semuanya fokus terhadap program. Bagi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mereka fokus pada isu ekonomi.


"Mari kita sudahi budaya hoax. Dan berikan pendidikan politik yang baik bagi bangsa," sebut dia.

Dilihat detikcom, dalam foto yang diunggah Rachland, Moeldoko tampak duduk di salah satu kursi yang berjajar di depan. Kemudian di belakangnya ada beberapa orang yang berdiri. Lin Neumann disebutkan berada di antara orang-orang yang berdiri tersebut.

"Lin Neumann--berkacamata, ketiga di belakang--adalah co-founder Asia Sentinel, blog berbasis Hong Kong yang menyebar berita bohong tentang SBY dan Partai Demokrat. Di foto ini Tuan Neumann berfoto dengan @GeneralMoeldoko," cuit Rachland dengan me-mention akun Twitter Moeldoko.



Saksikan juga video 'Singgung Pemberitaan Asia Sentinel, SBY: Akan Kita kejar ke Ujung Dunia':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads