Jokowi: Pilpres 2019 Ajang Adu Prestasi dan Rekam Jejak

Jokowi: Pilpres 2019 Ajang Adu Prestasi dan Rekam Jejak

Ray Jordan - detikNews
Senin, 17 Sep 2018 19:39 WIB
Presiden Jokowi (Andhika Prasetya/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Pilpres 2019 merupakan ajang adu prestasi dan rekam jejak. Jokowi mengatakan Pilpres 2019 tidak boleh menggunakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam berkampanye.

Jokowi mengatakan kampanye yang menggunakan isu SARA tidak memberi kedewasaan berpolitik terhadap masyarakat. Apalagi jika ada yang menggunakan cara-cara fitnah.

"Pemilu adalah kontestasi gagasan, hasil kerja, prestasi, rekam jejak. Jangan sampai kita dalam pilpres ini memakai SARA lagi, cara fitnah yang saya kira tidak mendewasakan, mematangkan demokrasi kita," kata Jokowi saat ditemui wartawan di gedung iNews Center, Jl Wahid Hasyim, Jakarta, Senin (17/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Jokowi mengatakan demokrasi yang sehat akan mendewasakan cara pandang masyarakat terhadap politik. "Saya kira penting sekali sehatnya demokrasi di Tanah Air, kedewasaan berdemokrasi kita," katanya.

Sebelumnya, Jokowi berbicara tentang dukungan yang diberikan kelompok ulama pada Pilpres 2019. Dia menegaskan dukungan yang diberikan harus sehat dan fair.

"Perlu saya ingatkan sekali lagi, dukungan harus konteksnya sehat, fair, masyarakat bisa menguji ide, gagasan, dan program yang disampaikan atau yang telah dilaksanakan," katanya.


(jor/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads