Menkum Bantah Sel Mewah Novanto: Dibangun Zaman Belanda, Tak Istimewa

Menkum Bantah Sel Mewah Novanto: Dibangun Zaman Belanda, Tak Istimewa

Deni Wahyono - detikNews
Senin, 17 Sep 2018 18:45 WIB
Menkum HAM Yasonna Laoly/Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menegaskan tidak ada keistimewaan pada sel terpidana korupsi e-KTP Setya Novanto. Yasonna menyebut struktur bangunan Lapas Sukamiskin sudah dibangun sejak lama.

"Bangunan tersebut dibangun sejak zaman Belanda pada tahun 1918, jadi tidak ada keistimewaan atas kamar Novanto," kata Yasonna kepada wartawan di sela kunjungan kerja di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Senin (17/9/2018).

Yasonna menegaskan bukan hanya Novanto yang menempati sel dengan ukuran besar. Ada 52 sel yang punya ukuran sama di Lapas Sukamiskin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Ruang tahanan seperti Setnov tak hanya satu, ada 52 kamar," jelas Yasona saat sedang melakukan kunjungan kerja ke kota Pangkalpinang, Bangka.

Sementara soal kloset dan wallpaper di sel Novanto, Yasonna mengatakan hal itu bukan barang mewah.

"Bukan kemewahan, namun lebih didasari pada pertimbangan kesehatan mengingat kondisi bangunan yang sudah lama, dan untuk wallpaper dikarenakan dinding ruang tahanan tidak layak lagi," imbuhnya.







Tonton juga 'Heboh Sel Setnov, Berapa Luas Kamar Tahanan Seharusnya?':


(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads