Polisi Cek Video Viral WN China Ukur Tanah di Bekasi

Polisi Cek Video Viral WN China Ukur Tanah di Bekasi

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 17 Sep 2018 18:31 WIB
Video diduga WN China mengukur tanah di Jatimulya, Bekasi (Foto: Screenshot video viral)
Bekasi - Video warga negara China yang sedang mengukur tanah di Bekasi viral di media sosial. Polisi sudah mengetahui hal ini dan sedang memastikan ke lokasi.

"Infonya begitu. Masih kita lidik. Kejadiannya kan tanggal 5 September. Anggota masih ngecek di sana, babinkamtibmas masih di sana," kata Kapolsek Tambun, Kompol Rahmad Sujatmiko, saat dihubungi, Senin (17/9/2018).

Rahmad mengaku belum mengetahui betul proyek yang akan dilakukan. Dia mengatakan video yang viral itu berlokasi di RT 06/06, Jatimulya, Tambun, Bekasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Video tersebut tersebar di medsos dan juga WhatsApp. Dalam video berdurasi 3 menit 18 detik itu tampak ada sekitar 4 orang pekerja proyek yang sedang mengukur tanah. Seorang pria yang mengaku ketua RT mendatangi mereka dan menanyakan beberapa hal.

Tidak semua yang ada di dalam video tersebut merupakan WN China. Ada seorang WNI namun dia tak dapat menjelaskan soal proyek yang hendak dibangun.

Ketua RT itu kemudian mendatangi seorang pria yang diduga WN China. Dia menanyakan pria tersebut apakah bisa berbahasa Inggris. Lalu pria yang diduga WN China itu mengucapkan kata 'China'.


"Ini ngukur-ngukur kok saya sebagai ketua RT kok nggak ada konfirmasi ke saya," kata Ketua RT tersebut dalam video.

"Ini mau digusur. Nanti kalau warga saya pada sakit gimana? Ini lagi panas suasana, ada ngukur-ngukur (tanah) begini," imbuh Ketua RT tersebut. (jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads