"Nggak ada hubungannya," tegas Johan melalui pesan singkat, Senin (17/9/2018).
Johan menegaskan, mundurnya dari jubir timses karena ingin fokus bertugas sebagai staf khusus presiden dan proses pencalegannya di PDIP. Ia sudah menyampaikan pengunduran dirinya ke timses dan PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengundurkan diri sebagai jubir Tim Kampanye Nasional (TKN). Saya mau fokus ke pencalegan saya dan sebagai staf khusus Presiden yang membutuhkan waktu dan pikiran," jelas Johan.
Seperti diketahui, Johan maju sebagai bacaleg melalui PDIP. Sedangkan, Dapil Jatim VII merupakan tempat Ibas meraih suara terbanyak pada tahun 2014. Dia mendapatkan 243.747 suara.
Dapil Jatim VII meliputi Magetan, Ngawi, Ponorogo di mana PD mendominasi dapil tersebut. Untuk PDIP tahun 2014, Sirmadji meraih 77.100 suara atau 3 kali lipat lebih rendah daripada Ibas.
Ibas juga pernah menang telak di dapil Jatim VII tahun 2009. Ia meraih 327,097 suara sekaligus caleg dengan perolehan suara terbanyak nasional kala itu.
Tonton juga 'Satu Dapil dengan Johan Budi, Ibas Senang Muncul Pesaing Kuat':
(dkp/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini