Aksi ngerap itu dilakukan oleh personel polisi di Sabhara Polrestabes Semarang. Video itu diunggah di akun Instagram Humas Polrestabes Semarang dan sudah ditonton 813 kali hingga Senin (18/9/2018).
Di awal video, tampak ada dua orang yang membawa botol bertuliskan 'Mimik Jahat' dan 'Ora Sehat'. Kasat Sabhara Polrestabes Semarang, AKBP Bambang Yugo lalu datang dengan diiringi musik berirama rap. Personel polisi lainnya lalu mulai ngerap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua pemuda peminum miras oplosan pun ngeles. Masih sambil ngerap, polisi menegaskan bahwa berapapun banyaknya tetap saja miras oplosan itu berbahaya.
"Arep segelas, arep sebotol. Kuwi ra jelas, mesti alkohol," ucap polisi.
"Iku dudu alkohol, iki pak iki methanol," jawab para pemuda sambil diikuti tulisan 'ngeles'.
"Iku semua minuman keras, kamu tenggak bisa tewas," tegas polisi.
Setelah itu, ganti para polwan yang muncul untuk mengingatkan bahaya miras oplosan bagi kesehatan. Di antaranya bisa menyebabkan osteoporosis, hepatitis, sirosis.
"Suwi-suwi kalian butuh perawatan medis," ucap polwan.
![]() |
AKBP Bambang Yugo kemudian kembali menegaskan tentang bahaya miras oplosan.
"Saya himbau tuk semuanya, jagalah nyawa anda. Ingat tentang keluarga, hidup gak cuman dunia," ucap AKBP Bambang Yugo.
(imk/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini