Mengintip Pembatik Difabel Blora Bikin Motif Khusus Asian Para Games

Mengintip Pembatik Difabel Blora Bikin Motif Khusus Asian Para Games

Arif Syaefudin - detikNews
Senin, 17 Sep 2018 13:51 WIB
Pembatik difabel di Blora.Foto: Arif Syaefudin/detikcom
Blora - Para difabel di Blora punya cara tersendiri untuk ikut ambil bagian di momen Asian Para Games 2018. Mereka membuat sebuah motif batik khusus, bertemakan ajang olahraga empat tahunan itu.

Para penyandang difabel ini bergabung di komunitas Difabel Blora Mustika (DBM). Mereka berharap, dari hasil karya tersebut dapat ikut mewakili perasaan bangga para penyandang difabel, utamanya dari Blora dalam gelaran Asian Para Games 2018.

Ketua DBM, Abdul Ghofur menjelaskan, batik Asian Para Games dibuat dengan teknik cap. Didominasi warna hitam dengan kombinasi gambar burung elang Bondol sebagai ikon Asian Para Games 2018. Di samping gambar logo, ditambahkan motif gambar seorang atlet Para Games di atas kursi roda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini yang membuat semuanya orang-orang difabel. Harapannya agar bisa memotivasi para difabel di Blora dan Indonesia agar terus berprestasi," ucap Abdul Ghofur saat ditemui detikcom di sanggar batik DBM di Jalan Hasanudin, Desa Kamolan, Kecamatan kota Blora, Senin (17/9/2018).

Pembatik difabel di Blora. Pembatik difabel di Blora. Foto: Arif Syaefudin/detikcom

Untuk menyelesaikan satu lembar kain batik Asian Para Games membutuhkan waktu selama 3 hari. Saat ini, ada 10 potong batik Asian Para Games yang sudah selesai dibuat. Kain batik dengan panjang 2 meter ini, rencananya akan dijual dengan harga Rp 300 ribu per potong kain.

"Ini kami jual Rp 300 ribu per potongnya. Bagi masyarakat yang ingin membelinya, bisa langsung ke sanggar batik kami yang ada di Desa Kamolan Kabupaten Blora," ujarnya.

Ia mewakili para anggota DBM berharap, batik Asian Para Games buatan DBM ini ke depannya bisa menjadi ikon batik bagi semua penyandang difabel baik di tingkat nasional bahkan internasional.

"Batik difabel kan baru hanya ada di Blora saja, di Indonesia bahkan dunia bahkan belum ada. Kami pingin batik ini nantinya menjadi icon batik bagi penyandang disabilitas di seluruh Indonesia," paparnya.



Tonton juga 'Keren Banget! Karya Seni Anak-anak Difabel':

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads