Tentang Relawan Kardus yang Dimaksud Jokowi

Tentang Relawan Kardus yang Dimaksud Jokowi

Ray Jordan, Ray Jordan - detikNews
Minggu, 16 Sep 2018 22:09 WIB
Presiden Joko Widodo (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pengarahan khusus ke relawan Pro Jokowi (Projo). Saat itulah Jokowi menilai bahwa Projo bukanlah relawan kardus.

"Dan saya meyakini relawan Projo itu bukan relawan kardus. Bukan relawan kardus," ujar Jokowi saat memberikan pengarahan secara tertutup dari awak media dalam Rakornas IV Projo di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Minggu (16/9/2018).


Relawan Projo, disebutkan Jokowi, memiliki militansi yang tinggi. Selain itu juga relawan yang punya niat untuk ikut memperbaiki negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul-betul relawan yang memiliki militansi yang tinggi, semangat yang tinggi, ingin ikut memperbaiki negara," jelasnya.

Menurut Jokowi, kehadirannya di Rakornas IV Projo untuk memberikan semangat secara langsung. Terutama agar para relawan bisa berjuang secara maksimal di Pilpres 2019 mendatang.

"Ya biar rekan-rekan relawan ini memiliki semangat, memiliki militansi yang tinggi dan mereka ingin berbuat yang baik. Intinya itu," tutur Jokowi.


Selain itu, Jokowi juga meminta kepada relawan agar menyampaikan apa saja yang telah dia perbuat selama memimpin Indonesia. Serta tidak menggunakan isu SARA selama kampanye.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan, pernyataan Jokowi itu karena relawan Projo tidak bisa dibayar militansinya dengan uang.

"Kita bukan relawan yang bergerak karena bayaran atau bermental kardus, dibayar baru bergerak. Kita bergerak dari hati," kata Budi di lokasi yang sama, Minggu (16/9).

"Ya memang kami relawan yang bergerak dari bawah. Projo itu energi rakyat. Jadi pernyataan Pak Jokowi bahwa Projo itu bukan relawan kardus, itu sudah sangat tepat," imbuhnya.


Lalu, siapa relawan kardus yang dimaksud Jokowi? (rna/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads