Seperti yang dilakukan Jali Doang, salah satu kerabat korban. Dua hari lalu, sekitar pukul 23.00 WIB, dia menyebar foto Ririn dengan keterangan anak hilang di grup Facebook Karawang Info (Karin).
"Assalamualaikum sahabat Karin. Saya minta bantuan nya barang Kali Ada yg melihat anak yg Ada di foto ini tolong hubungi saya,anak ini hilang dari jam 3 sore tadi sampai sekarang blm d temukan..mohon maaf Dan trima kasih," tulis Jali, Kamis (13/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat detikcom, unggahan Jali hanya mendapat 125 like, 65 komentar dan 6 kali dibagikan.
Selain menyebar informasi kehilangan Ririn di medsos, keluarga juga mencari Ririn ke semua kenalan mereka. "Bahkan kami tanya semua kenalan dan teman-temannya," kata Neti, bibi Ririn, kepada wartawan di RSUD Karawang, Sabtu (15/9/2018).
Tak kunjung ditemukan, keluarga kemudian melapor ke Polsek Kotabaru keesokan harinya, Jumat (14/9/2018).
Neti bercerita, Ririn terakhir kali terlihat pada Kamis sore (13/9). Saat itu, Ririn izin ke luar rumah untuk les. Namun siswi kelas VI SD itu tak pulang ke rumah.
"Dia izin berangkat les, namun waktu menjelang sore tak kunjung pulang. Lantas kami sekeluarga mencari korban kemana-mana hingga disebar ke media sosial, katanya.
Keluarga akhirnya menemukan Ririn pada Sabtu siang (15/9/2018). Siswa kelas VI SD itu ditemukan hanya beberapa meter dari rumahnya. Gadis yang dikenal periang itu ditemukan sudah tidak bernyawa di rumah kontrakan milik orang tuanya sendiri.
Hingga saat ini, jajaran Polsek Kota Baru dan Unit Inafis Polres Karawang tengah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). "Untuk memastikan penyebab kematian korban," tutur Kasatreskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mappaseng kepada detikcom via telepon.
Tonton juga 'Tabrak Bocah Hingga Tewas, Truk di Lamongan Dibakar Massa':
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini