Soal Debat Bahasa Inggris, Projo Singgung Sumpah Pemuda

Soal Debat Bahasa Inggris, Projo Singgung Sumpah Pemuda

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 14 Sep 2018 14:03 WIB
Foto: Budi Arie Setiadi (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengusulkan debat bahasa Inggris untuk capres-cawapres. Ormas pendukung Joko Widodo, Projo (Pro Jokowi), mengingatkan kubu Prabowo mengenai semangat sumpah pemuda.

"Kalau benar (ada usul debat Bahasa Inggris) ya keblinger. Apa mereka lupa Sumpah Pemuda yang dipelopori para pemuda visioner di tahun 1928. Sumpah Pemuda kan jelas satu tekad nya berbahasa satu, bahasa Indonesia, " ujar Ketum Projo Budi Arie Setadi kepada detikcom, Jumat (14/9/2018).

Budi mengakui, bahasa Inggris memang diperlukan mengingat bahasa tersebut merupakan bahasa internasional. Bahasa Inggris juga disebutnya mampu membuka wawasan akan dinamika dan tantangan global.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Meski begitu, ia mengingatkan kubu Prabowo-Sandiaga akan kehormatan bangsa lewat bahasa. Budi menyebutkan sejumlah negara maju yang lebih mengedepankan bahasa mereka sendiri ketimbang bahasa Inggris.

"Bangsa dan negara bisa maju karena ada National Dignity. Martabat bangsa itu perlu untuk elan dan etos kita sebagai bangsa. Bangsa- bangsa yang maju dan berkarakter karena mereka bangga dengan bahasa mereka. Contoh saja Jepang, Jerman, Perancis, Korea dan lainnya," ucapnya.

Budi juga meyakini Jokowi tak akan masalah dengan debat memakai bahasa Inggris. Usul kubu Prabowo-Sandiaga itu dinilainya sebagai bentuk kegenitan politik.


"Pak Jokowi pasti nggak masalah soal Bahasa Inggris. Karena Jokowi sangat digemari oleh warga mancanegara. Jokowi juga sangat bersahabat dengan hampir seluruh pemimpin negara-negara sahabat. So what? Kalau usulan debat Pilpres 2019 pakai bahasa Inggris itu kegenitan intelektual yang kelebihan gincu," jelas Budi.

Sebelumnya, koalisi Prabowo-Sandiaga mengusulkan format debat capres dan cawapres Pilpres 2019 menggunakan bahasa Inggris. Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, usulan itu bisa menjadi pertimbangan KPU.

"Boleh juga kali, ya. Ya, makanya hal-hal detail seperti ini perlu didiskusikan," kata Yandri seusai rapat sekjen di Posko Pemenangan PAN, Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/9).


Debat Capres Berbahasa Inggris, Apa Kata OSO? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads