Dengan metode dakwah Gus Miftah yang cukup nyentrik tanpa meninggalkan materi pokok soal agama, seakan menghipnotis ratusan pekerja Boshe yang terlihat serius dan antusias mendengar kajian Gus Miftah.
Lalu seperti apa tanggapan pekerja Boshe terhadap sosok Gus Miftah?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bekerja di Boshe Yogya sejak 2 tahun lalu, Gaby mengaku awalnya kaget mendengar kajian agama rutin yang digelar oleh manajemen.
"Awalnya sempat bertanya-tanya, ada ya tempat hiburan malam ada kegiatan rutin kajian agama, ternyata ada," tuturnya.
Gaby pun berharap kajian Gus Miftah bisa terus digelar di Boshe. Dan meski saat ini menggantungkan penghasilan dari kerja di Boshe, Gaby secara tersirat berharap suatu saat nanti bisa menemukan perubahan bagi hidupnya.
"Saya harap masyarakat jangan pandang sebelah mata meski kita kerja malam, ini kan juga bukan keinginan kita. Untuk sementara ini belum tahu ke depan gimana (lanjut kerja atau berhenti), yang terpenting kita bisa berkesempatan mendapatkan siraman rohani," imbuhnya.
Saksikan juga video 'Viral Dakwah di Klub Malam, KH Said Aqil: Saya Sendiri Tidak Mampu':
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini