"Bagi saya dengan mereka memberikan masukan, dengan memberikan secara tegas jumlah dari beberapa personel yang Mbak Yenny akan tugaskan, sudah merupakan satu komitmen buat kami untuk memastikan bahwa kita tidak akan terpecah-belah, kita akan bersatu padu dan kita pastikan tidak adanya kampanye yang berujung terhadap saling jatuh menjatuhkan, itu yang menjadi fokus kita," kata Sandiaga saat ditemui di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).
Sandiaga menuturkan warga nahdliyin ternyata memiliki permasalahan di bidang ekonomi. Dia mengklaim kaum nahdliyin juga berharap akan lahir pemerintah kuat yang bisa mengatasi masalah ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka juga mengeluh, mereka menginginkan ada pemerintahan yang kuat dengan pola kepemimpinan yang tegas dan mengambil satu sisi yang lugas dalam menakhodai turbulensi ekonomi ini. Ini yang menjadi harapan mereka," imbuhnya.
Sandiaga sendiri sudah menemui Yenny di Jagakarsa pada Senin (10/9). Seusai pertemuan, Yenny mengaku dilobi masuk timses oleh Sandiaga.
"Ini Pak Sandi tadi (ajak). Tapi nantilah kalau orang NU itu diselesaikan semuanya melalui istikharah. Tadi kan sowan-sowan saja. Tapi beliau minta saya masuk ke tim pemenangan," ujar Yenny di kediaman Gus Dur, Jalan Al Munawaroh Nomor 2, Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (10/9) siang. (zak/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini