"Kita tadi diskusi juga tentang demokrasi, tentang keadaan negara, juga Islam. Di mana kita saling bertanya dan saya menyatakan bahwa saya merasa nyaman dengan NU, dengan Islam yang moderat, kuat, berdiri di atas tradisi Indonesia. Islam yang damai, islam yang menghormati semua agama, ras, suku, dan budaya," kata Prabowo di Jalan Al Munawaroh Nomor 2, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo mengatakan akan terus melakukan konsultasi dengan lembaga-lembaga yang dipimpin Yenny Wahid. Prabowo ingin lebih jauh berdiskusi bagaimana menjaga Islam agar selalu sejuk.
"Kamu sepakat akan konsultasi lebih sering dengan lembaga yang dipimpin mbak Yenny ya, Wahid Institute untuk kita membahas bagaimana menjaga demokrasi, menjaga islam agar selalu murni, moderat, sejuk, tidak radikal, damai," katanya.
Soal pertemuan, Prabowo tidak secara tegas merayu Yenny untuk masuk timses. Dia bilang, biar waktu yang menjawab.
"Saya kira begini, itu biar berjalan alamiah, tapi Anda tahu hubungan saya, ya kira kira dan kalibernya mba Yenny ya kan? Saya sendiri yang minta mbak Yenny maju sebagai gubernur Jatim setahun yang lalu. Beliau salah satu tokoh perempuan Indonesia yang sangat sangat punya kapasitas. Jadi siapapun yang ingin mengumpulkan orang-orang terbaik pasti akan melirik ke beliau," kata Prabowo. (idn/rvk)











































