Sekitar sebulan Andi Arief berang kepada Prabowo Subianto. Ia mencuitkan soal 'jenderal kardus'. Saat itu, ia kecewa dengan sikap Prabowo yang memilih Sandiaga sebagai pasangannya di Pilpres 2019. Andi Arief sampai meradang.
"Prabowo ternyata kardus. Malam ini kami menolak kedatangannya ke Kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jenderal kardus," cetus Andi Arief, Rabu (8/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dirangkul Prabowo, Ini Kata Andi Arief |
Ungkapan 'jenderal kardus' dan tudingan mahar jadi bola panas. Hubungan Partai Demokrat dengan koalisi Prabowo-Sandi sempat menghangat. Namun akhirnya isu itu mereda, tudingan pun kandas di Bawaslu. Akhirnya Prabowo malah merangkul Andi Arief.
Momen rangkulan itu terjadi seusai pertemuan Prabowo dengan Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (12/9) malam. Awalnya, wartawan meminta sesi foto bersama seusai jumpa pers hasil pertemuan.
Andi Arief yang berada di barisan belakang, dipanggil Sekjen PD Hinca Pandjaitan untuk maju dan berdiri tepat di samping Prabowo. Sejurus kemudian, Prabowo merangkul Andi Arief dan bertukar tawa. Sandiaga juga ikut akrab bersama Andi Arief.
Baca juga: Ekspresi Prabowo Saat Rangkul Andi Arief |
Andi Arief merespons. Lewat akun Twitter, ia mengunggah foto kebersamaan dengan Prabowo-Sandiaga. Khusus dengan Prabowo, ia mengaku sudah kenal lama dengan mantan Danjen Kopassus itu.
"Pak Prabowo sudah mengenal saya lama. Dia tahu saya tak pernah bermain-main dengan kata-kata dan saya tak pernah mengkhianati kebenaran," ujar Andi Arief, Kamis (13/9/2018).
Andi Arief lalu bicara soal koalisi Prabowo-Sandiaga. Menurutnya, berbeda cara dan strategi pemenangan hal yang lumrah.
"Koalisi artinya bersatu untuk menang. Untuk mencapai menang tidak harus dicapai dengan cara seragam. Berbeda cara tapi kemenangan tak dapat ditunda," kata dia.
Tonton juga 'Momen Andi Arief Peluk Hangat Prabowo dan Sandi':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini