"Dari pihak keluarga tidak mau melakukan autopsi. Keluarga juga sudah menerima kematian korban," ujar Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Fadli saat dihubungi detikcom, Kamis (13/9/2018).
Korban ditemukan penuh luka di bagian wajah, belakang kepala, tangan dan kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada jam tersebut, Siti memang biasa membangunkan suaminya untuk salat tahajud. Ternyata Jaka sudah tergeletak tak bernyawa.
"Ibu langsung meminta bantuan untuk memindahkan bapak ke tempat tidur," kata putri korban, Adila Secarleta di rumahnya, Kamis (13/9/2018).
Adila mengatakan Jaka terakhir bertugas mengamankan acara kirab malam 1 Sura pada Selasa (11/9) tengah malam. Sesampainya di rumah pada Rabu (12/9) dini hari, Jaka sudah tidak keluar kamar.
"Padahal biasanya turun kamar, wudu kalau mau salat. Seharian kemarin nggak," ujar dia.
Keluarga pun tidak mengetahui penyebab kematian Jaka. Sebab keseharian korban dinilai tidak bermasalah dengan orang lain. (sip/sip)