"Saya nggak tahu (soal Soetrisno Bachir lawan Obor Rakyat), karena Obor Rakyat itu nggak ada hubungannya dengan kami di 2014 itu," ujar anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade kepada detikcom, Selasa (11/9/2018).
Andre menegaskan, Gerindra tidak memiliki urusan apapun dengan tabloid Obor Rakyat yang menyudutkan Jokowi saat Pilpres 2014. Andre pun mengungkapkan, sosok di balik Obor Rakyat sebenarnya sudah jelas, dan bukan dari Gerindra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andre pun memaklumi jika Soetrisno selaku eks Ketum PAN tidak mendukung Prabowo-Sandi. Soetrisno juga sudah menegaskan kepada Cawapres Sandiaga terkait dukungan ke Jokowi.
"Beliau (Soetrisno) pendukung Pak Jokowi. Termasuk waktu komunikasi antara Bang Sandi silaturahim ke rumahnya Mas Tris setelah Bang Sandi dideklarasikan oleh Pak Prabowo menjadi cawapres, Mas Tris juga menyampaikan beliau tetap mendukung Pak Jokowi, tapi sebagai silaturahim dan pertemanan dengan Pak Prabowo dan Bang Sandi tetap terjaga sebagai sahabat. Itu sudah disampaikan Mas Tris saya rasa wajar-wajar saja," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Aria Bima menceritakan bagaimana Soetrisno Bachir melawan tabloid Obor Rakyat yang menyudutkan Joko Widodo pada Pilpres 2014. Hal tersebut diceritakan Aria saat menanggapi isu Soetrisno mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.
"Saya baru dengar (isu Soetrisno dukung Jokowi), tapi saya tahu persis Pak Soetrisno Bachir sejak Pilpres 2014 bersama saya bertemu beberapa kali di Rumah Cemara. Memang sejak Pilpres 2014 termasuk salah satu tim Pak Jokowi-Jusuf Kalla," ucap Aria di Posko Cemara, Jalan Cemara, Jakarta, Selasa (11/9).
"Saya ingat persis waktu itu, waktu Obor Rakyat disebar dari Brebes, Tegal, Pekalongan, beliaulah yang mengkoordinasi, mendistribusikan counter Obor Rakyat, koran yang rahmatan lil alamin," kata Aria.
Tonton juga 'Jokowi Berjaya di Survei, Gerindra Tak Ambil Pusing':
(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini