Prabowo-Sandi Tak akan Libatkan Kepala Daerah dalam Timses

Prabowo-Sandi Tak akan Libatkan Kepala Daerah dalam Timses

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 12 Sep 2018 00:22 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan tim Prabowo-Sandi tak akan melibatkan gubernur terpilih usungan partainya untuk membantu pemenangan di Pilpres 2019. Koalisi Gerindra cs memaklumi kader yang terpilih sebagai kepala daerah jika ingin langsung fokus bekerja.

"Kami tidak akan melakukan itu (melibatkan kepala daerah dalam tim sukses). Dia (para gubernur) ini baru dilantik satu hari, capeknya belum hilang, lelahnya belum hilang pada saat kampanye, keringatnya belum kering," kata Muzani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/9/2018). Muzani ditanya soal rencana partai koalisi pendukung Jokowi-Maruf Amin yang akan melibatkan beberapa gubernur usungan mereka dalam tim sukses.


Menurut Muzani, pelibatan gubernur yang baru saja menjabat tidak pas. Hal ini karena para kepala daerah itu harus memiliki PR tersendiri, yaitu bagaimana mengupayakan perbaikan di wilayah mereka masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengikhtiarkan bagaimana dia menjanjikan perbaikan di halaman kampung masing-masing, di wilayahnya masing-masing, terus begitu dilantik jadi gubernur, ditarik menjadi calon tim pemenang. Dari sisi itu kami terus terang, menurut kami tidak pas, kurang pas," ujar Muzani.


Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menyatakan siap mendukung Jokowi-Ma'ruf. Bukan hanya Emil, Gubernur Sultra Ali Mazi, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, dan Gubernur NTT Viktor Bungotilu Laiskodat juga mengatakan siap mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa juga sebelumnya menyatakan siap memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019. (aud/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads