
Spesimen terbesar, dengan berat 95 kg itu ditemukan mengandung lebih dari 2.400 ons emas, kata perusahaan pertambangan Kanada RNC Minerals. (RNC MINERALS)
Para penambang di Australia Barat menemukan dua bongkah besar batu bertakhtakan emas yang masing-masing diperkirakan bernilai jutaan dolar.
Spesimen terbesar, dengan berat 95 kg, ditemukan mengandung lebih dari 2.400 ons emas, kata perusahaan pertambangan Kanada RNC Minerals.
Perusahaan itu mengatakan telah mengekstraksi emas senilai sekitar C$ 15 juta (Rp 164 miliar) dari sebuah tambang dekat Kalgoorlie pekan lalu.
Seorang insinyur pertambangan menggambarkan temuan itu merupakan hal yang 'sangat langka.'
- Tambang emas ilegal di pedalaman Papua: Mendulang dari derita Suku Korowai
- Harta karun burung hantu emas Prancis timbulkan misteri selama 25 tahun
- Mengapa aktivis lingkungan tetap menuntut penutupan total tambang emas Poboya?
"Orang-orang terkadang masih menemukan bongkahan emas di ladang-ladang emas, tetapi biasanya besarnya kurang dari beberapa ons," kata Profesor Sam Spearing, Direktur Western Australia School of Mines di Curtin University.
Perusahaan pertambangan menaksir bongkahan terbesar nilainya sekitar C$ 4juta (Rp 43 miliar). Dikatakan bongkahan terbesar kedua - spesimen 63 kg dengan perkiraan 1.600 ons emas - ditaksir bernilai C$ 2,6 juta (Rp 28 miliar).
Batuan itu sendiri terdiri dari kuarsa, kata perusahaan itu.

Konsentrasi emas yang tampak di bebatuan pertambangan Beta Hunt. (RNC MINERALS)
Penambang di Australia sering mengekstrak emas, namun paling-paling hanya memperoleh 2 gram emas per ton batu, kata Prof Spearing kepada BBC. RNC Minerals mengatakan mereka telah mengekstrak 2.200 gram per ton.
"Sangat, sangat jarang kita memperoleh hasil pada tingkat itu. Ini adalah penemuan yang sangat langka dan sangat menarik," kata Profesor Spearing.
Dia mengatakan bahwa partikel emas sering terlalu kecil untuk dilihat oleh mata manusia.
- Petugas kebersihan yang temukan emas batangan Rp4,6 miliar mungkin dibolehkan memilikinya
- Kisah ribuan koin emas kuno harta karun bawah laut Israel, peninggalan kekhalifahan Islam
- Emas 'dapat digunakan dalam pengobatan kanker'
Tambang emas Beta Hunt sebelumnya lebih dioperasikan sebagai pertambangan nikel hingga penemuan minggu lalu itu.
Bulan Juni lalu mereka menyusuri urat emas, yang terletak 500 meter di bawah tanah, setelah menemukan jejak emas tak jauh dari permukaan tanah di sana.
Pimpinan Eksekutif RNC Minerals Mark Selby mengatakan batu terbesar itu akan dilelang sebagai barang koleksi.