Kemenhan: 2 Sukhoi SU-35 yang Dibeli dari Rusia Tiba Tahun Depan

Kemenhan: 2 Sukhoi SU-35 yang Dibeli dari Rusia Tiba Tahun Depan

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Senin, 10 Sep 2018 17:54 WIB
Kepala Pusat Penerangan dan Komunikasi Kemenhan Brigadir Jenderal (TNI) Totok Sugiarto. (Wildan/detikcom)
Jakarta - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mengatakan 2 pesawat Sukhoi SU-35 yang dibeli dari Rusia akan tiba tahun depan. Dua pesawat itu bagian dari total 11 pesawat Sukhoi SU-35 yang dibeli Indonesia.

"Alutsista masih menggunakan yang dulu belum ada penambahan kecuali Sukhoi. Sukhoi akan tiba di Indonesia pada 2019 nanti (sebanyak) 2 unit," kata Kepala Pusat Penerangan dan Komunikasi Kemenhan Brigadir Jenderal (TNI) Totok Sugiarto di restoran D'Cost, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2018).

Dia menyebut pesawat itu akan datang secara bertahap. Untuk pertama ini, baru 2 pesawat yang akan tiba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti datang 11 unit, 2, 4, 5 kalau nggak salah, bertahap. Tapi pertama tiba 2019 bulan Agustus. Mudah-mudahan nggak ada kendala apa-apa," imbuhnya.

Mengenai pesawat tempur itu, Menhan Ryamizard Ryacudu mengatakan sudah ada penandatanganan kontrak pembelian antara Indonesia dan Rusia. Menurutnya, Indonesia memiliki keuntungan tersendiri saat membeli pesawat itu.

"Itu kan ada 2, dari Kemenhan dan Kementerian Perdagangan jadi itu 50% dibayar anggaran negara, 50% dari sistem dagang jadi lebih hemat lagi negara akibat ini. Mau nggak mau dia harus terima ekspor kita," kata Ryamizard kepada wartawan di kantor BPK RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (10/9).

Ryamizard mengatakan 2 pesawat yang datang pada tahap pertama ini akan bisa digunakan saat HUT TNI pada 5 Oktober 2019.

"Memang bikin pesawat nggak gampang, insyaallah satu tahun depan pada waktu HUT TNI 2 pesawat dulu sudah jalan," sambungnya. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads