Status Waspada, Warga Tetap Larung Sesaji 1 Suro di Puncak Merapi

Status Waspada, Warga Tetap Larung Sesaji 1 Suro di Puncak Merapi

Ragil Ajiyanto - detikNews
Senin, 10 Sep 2018 13:30 WIB
Penampakan puncak Gunung Merapi dari Selo, Boyolali (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali - Sudah menjadi tradisi tahunan, setiap malam 1 Suro (penanggalan Jawa) warga Kecamatan Selo, Boyolali, menggelar ritual sedekah gunung. Mereka tetap akan naik ke puncak Merapi meskipun gunung tersebut masih dalam status Waspada.

Sedekah gunung adalah ritual doa yang selalu dipanjatkan masyarakat yang bermukim di lereng Merapi agar terhindar dari bahaya erupsi. Mereka akan melarung kepala kerbau di puncak gunung yang berdaa di perbatasan Jateng-DIY tersebut.

Tradisi sedekah gunung warga Selo yang pelaksanaannya difasilitasi Pemkab Boyolali itu akan digelar nanti malam. Prosesi acara akan berlangsung di Joglo 1 Desa Lencoh, Kecamatan Selo. Setelah prosesi acara hingga tengah malam, kepala kerbau dan sesaji lainnya akan dibawa naik oleh sejumlah warga ke kawasan puncak Merapi, yaitu di Pasar Bubrah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Berkait kondisi aktivitas gunung Merapi saat ini yang berstatus waspada, apakah kepala kerbau akan tetap dibawa naik ke Merapi? Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, mengatakan kepala kerbau akan tetap dibawa naik ke kawasan puncak Gunung Merapi.

"Iya, sesaji tetap dibawa sampai atas (kawasan puncak Merapi)," kata Wiwis Trisiwi Handayani kepada detikcom Senin (10/9/2018).

Namun, warga yang naik membawa sesaji kepala kerbau jumlahnya terbatas. Yaitu hanya dua orang saja.

"Yang membawa sesaji cukup dua orang warga setempat. Sudah seizin dari Balai Taman Nasional Gunung Merapi," jelas Wiwis.


Sementara itu Kepala Resor Selo Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM), dikonfirmasi belum ada respon. Baik melalui pesan WA maupun ditelepon tidak diangkat.

Sekedar diketahui, ritual sedekah gunung ini dilaksanakan warga sudah sejak jaman nenek moyang. Digelar setahun sekali, pada malam tahun baru Hijriyah, 1 Muharram atau malam 1 Suro (dalam penanggalan Jawa). Dengan tradisi ini, warga berdoa agar dihindarkan dari segala mara bahaya letusan gunung Merapi. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads