Djoko Santoso Sebut Jokowi Capek, PPP Sindir Prabowo-Sandi

Djoko Santoso Sebut Jokowi Capek, PPP Sindir Prabowo-Sandi

gbr - detikNews
Minggu, 09 Sep 2018 09:02 WIB
Foto: Arsul Sani (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Calon ketua timses Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, menyebut Presiden Joko Widodo lelah memimpin bangsa selama empat tahun. Menanggapi Djoko, Partai Perastuan Pembangunan (PPP) menyindir gaya kampanye Prabowo-Sandi.

"Kami tersenyum simpul saja merespons yang disampaikan Pak Djoko Santoso karena kami paham tampaknya karakteristik dan genre kampanye PAS (Prabowo-Sandi) masih akan mengedepankan politik menciptakan ketakutan atau kekhawatiran berat kepada rakyat," sebut Sekjen PPP Arsul Sani, Minggu (9/9/2018).


Arsul menyinggung ucapan-ucapan Djoko yang terlontar ke publik. Menurut Arsul, Djoko tak ada bedanya dengan Prabowo Subianto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang disampaikan Pak Djoko itu kan masih satu nada dasar dengan yang disampaikan Pak Prabowo: Indonesia akan bubar. Nah, Pak Djoko pakai istilah punah dan kemudian menyimpulkan sendiri bahwa Pak Jokowi sudah capai (capek) dan tidak akan bisa mengatasi problem-problem yang dihadapi bangsa ini," sebut Arsul.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin itu mengaku masih menghormati sosok Djoko. Meski demikian, Arsul memandang apa yang disampaikan Djoko kebanyakan tak memakai data.


Menurut Arsul, tidak ada satu lembaga independen dan kredibel pun dari negara lain yang mengindikasikan Indonesia akan punah. Arsul mengaku tak khawatir masyarakat akan terdoktrin kata-kata Djoko.

"Kami yakin rakyat Indonesia yang makin cerdas tidak akan mempan diberi genre-genre politik seperti itu, kecuali pendukung fanatik dan taklid mereka saja," ucap Arsul.

Simak Juga 'Djoko Santoso Siap Kerja Militan demi Prabowo-Sandi':
(gbr/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads