Jawab Sindiran Sandiaga, PKB: Di Warteg Tempe Masih Gede-gede

Jawab Sindiran Sandiaga, PKB: Di Warteg Tempe Masih Gede-gede

Tsarina Maharani - detikNews
Sabtu, 08 Sep 2018 19:29 WIB
Foto: Twitter Sandiaga Uno
Jakarta - Bakal cawapres Sandiaga Uno menyebut ukuran tempe saat ini sudah setipis kartu ATM lantaran harga bahan pokok terus meningkat. Wasekjen PKB Maman Imanulhaq menjawab tudingan.

"Katanya hari ini dolar 15 ribu membuat tempe setipis kartu ATM. Saya cek di warteg tempe masih gede-gede," kata Maman di gedung Joang 45, Menteng, Jakpus, Sabtu (8/9/2018).

Hal itu disampaikan Maman dalam acara deklarasi Aliansi kebangsaan Gotong Royong Indonesia (AKGI). Dia kemudian berbicara soal sosok Jokowi yang lebih suka membangun optimisme ketimbang pesimisme.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Jokowi membangun optimisme, bukan pesimisme. Jokowi tidak pernah menakuti-nakuti orang," sebut dia.

Soal perkembangan ekonomi terkini, Maman menilai tak ada yang perlu dikhawatirkan. Dia menegaskan kondisi ekonomi Indonesia masih terbilang baik dibandingkan sejumlah negara-negara lainnya.

"Katanya dengan 10 ribu tidak bisa beli apa-apa. Kita jawab fundamental economy kita masih kuat. Jauh lebih kuat daripada Turki, Venezuela, Brazil, dan lainnya. Kita akan keluar dari kesulitan ini dan akan jadi negara maju," ujar Maman.

Sebelumnya, Sandiaga Uno menyebut harga sejumlah bahan pokok, salah satunya tempe, terus meningkat. Menurut Sandiaga, karena harganya meningkat, ukuran tempe saat ini setipis kartu ATM.

"Kita sangat khawatir, prihatin dengan keadaan ekonomi dan kita ingin menyuarakan aspirasi rakyat. Tempe katanya sekarang sudah dikecilkan dan tipisnya udah hampir sama dengan kartu ATM," kata Sandiaga di kediaman di Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/9). (tsa/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads