Pantauan detikcom di Balai Sudirman, Jalan Dr Sahardjo, Jakarta Selatan, Sabtu (8/9/2018), Hadi datang ditemani istrinya, Nanny Hadi Tjahjanto. KASAD Jenderal TNI Mulyono dan KSAU Marsekal Yuyu Sutisna juga hadir.
"Pada hari ini Sabtu pukul 17.20 WIB Gebyar Karya Pertiwi dan Military Attache Spouse Cultural 2018 secara resmi saya nyatakan ditutup," kata Hadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi mengatakan acara ini telah menghasilkan produk berupa situs jual beli. Situs ini akan dikelola langsung oleh Dharma Pertiwi.
"Kita bersyukur dengan penutupan acara gebyar telah melahirkan suatu branding nayaka.com dari apa yang bisa dilakukan di lapangan adalah kita mencari ekonomi kreatif yang dilakukan ibu-ibu," kata Hadi.
"Jadi akan menjual produk-produk kreatif dari ibu-ibu ketiga angkatan, sehingga ibu-ibu akan memiliki kegiatan yang membantu ekonomi. Ini mengangkat ekonomi kreatif dari istri-istri prajurit TNI," sambung Hadi.
Situs ini diresmikan langsung oleh sang istri, Nanny Hadi Tjahjanto. Selain itu, acara juga ditutup dengan penyampaian hadiah dari berbagai lomba yang diadakan seperti lomba kostum hingga menghias payung.
Sementara itu, ketua panitia, Kapusjarah TNI Brigjen Darwin Haroen bersyukur acara berlangsung dengan sukses. Acara yang digelar tiga hari itu menurutnya telah menghasilkan 7,4 miliar dari hasil penjualan dari bazar-bazar yang ditampilkan.
"Sampai dengan hari ini kami laporkan kepada Panglima sudah terjadi transaksi sebesar Rp 7,4 miliar selama tiga hari berlangsungnya acara," kata Darwin. (dwia/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini