"Fokus Pemprov Sumut adalah ketenagakerjaan. Sekarang sarjana bingung cari kerja. Kita tidak hanya sekadar ngomong, kita akan (ajak) investor masuk ke sumut," ungkap Edy dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/9/2018).
Selanjutnya Edy juga mengungkapkan bahwa prioritas lainnya adalah pendidikan. Dalam hal ini dirinya berkaca dari Jepang yang maju karena pendidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prioritas Edy selanjutnya untuk Sumut ke depannya adalah dalam hal infrastruktur. Menurutnya, infrastruktur di Sumut sangat memprihatinkan.
"Anda sudah keliling Medan? Nah itu ibukota begitu, apalagi yang daerah-daerah pelosok, nah ini PR besar kita," katanya.
Berikutnya, Edy menekankan tentang pentingnya aspek perkebunan, karena Sumut mayoritas adalah perkebunan.
"Sekarang banyak alih fungsi lahan, tak boleh kebun beralih, karena itu sudah anugerah Tuhan, harus dioptimalkan untuk kesejahteraan," tandas Edy.
Lebih lanjut, Edy juga mengungkapkan bahwa kesehatan adalah prioritasnya juga. Menurutnya, angka kematian ibu dan anak masih tinggi di Sumut, sehingga perlu ditangani dengan serius.
Setelah memaparkan prioritasnya, Edy Rahmayadi menerima cendera mata dari APPSI serta mengenakan rompi ekspedisi sebagai bentuk dukungan pada Ekspedisi Jalur Darat 34 Gubernur. Tidak lupa Edy juga memakaikan kain ulos kepada tim ekspedisi sebagai bentuk sambutan dalam tradisi masyarakat Sumut.
Baca selengkapnya ekspedisi APPSI di link ini. (idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini