Prabowo-Sandiaga Masih Tanpa SBY

Jakarta - Partai Demokrat (PD) memutuskan mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada hari terakhir pendaftaran capres-cawapres. Prabowo-Sandi, meski telah diusung partai berlambang mirip logo Mercy itu, tetap tanpa Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono dalam beberapa rapat dan kesempatan.

"Pak SBY hari ini tidak hadir," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018).

Sore tadi, Prabowo menggelar rapat dengan para ketua umum partai koalisi pengusung. Mereka yang hadir, tanpa SBY, adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden PKS Sohibul Iman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan kali ini saja SBY tak hadir dalam pertemuan yang melibatkan empat partai. Ketidakhadiran SBY dalam beberapa momen penting berawal dari deklarasi hingga pendaftaran pasangan Prabowo-Sandi ke KPU.

Saat deklarasi Prabowo-Sandi pada Kamis (9/8), SBY dan jajaran Partai Demokrat memilih absen dan menggelar rapat internal. Petinggi PAN dan PKS, dari Zulkifli Hasan hingga Sohibul Iman, hadir menemani. Padahal PD sudah mengikat jalinan koalisi dengan Gerindra.

Hubungan PD-Gerindra kala itu diterpa isu 'jenderal kardus', yang terkait dengan posisi cawapres Prabowo yang kini diisi Sandi. Elite PD kala itu disebut tak terima dengan nama Sandi yang muncul secara tiba-tiba untuk menjadi pendamping Prabowo.

Sehari berselang atau saat pendaftaran pasangan Prabowo-Sandi, Jumat (10/8), dua ketum pengusung Prabowo-Sandi, Zulkifli Hasan dan Sohibul Iman, turut mendampingi. SBY absen. Kehadiran SBY diwakili Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan elite lain, semisal Sekjen PD Hinca Pandjaitan.

Terlepas dari sosok SBY, Partai Demokrat pernah absen dalam pertemuan yang melibatkan seluruh pengusung Prabowo-Sandi. PD memilih absen dalam rapat juru bicara Prabowo-Sandi pada Selasa (4/9) karena ingin fokus membahas perayaan hari jadi partai ke-17 pada 9 September 2018. (gbr/van)