"Kalau melihat komposisi timses yang sudah lengkap dengan ketua, ini analogi Perang Teluk, Jokowi-Ma'ruf seperti Amerika Serikat dan sekutu. Sementara mereka ingin menjadikan Prabowo-Sandi seperti Irak," ujar pengamat politik Rico Marbun, Jumat (7/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prinsip perang itu jika ingin menang harus memiliki kekuatan minimal 3 kali lipat dari lawan. Jadi Jokowi memastikan keunggulan dari sisi itu," ucap Rico.
Pertempuran udara dalam pilpres artinya 'perang' media. Ditambah Erick, keunggulan Jokowi di media sudah jauh mengungguli Prabowo.
"Dalam konteks pilpres, serangan udara itu mirip dengan kedekatan dengan jaringan media. Dengan Erick Thohir masuk, setelah sebelumnya ada Surya Paloh (Ketum NasDem) dan Hary Tanoe (Ketum Perindo), artinya penguasaan serangan udara nyaris lengkap," ulas Rico.
Baca juga: Tak Ada Drama Ukur Kemeja Buat Erick Thohir |
Rico lanjut menganalisis timses Jokowi dengan perbandingan penguasaan teritorial. Amerika Serikat saat perang, kata Rico, berusaha sebanyak mungkin merekrut pasukan. Sampel Amerika itu dicocokkan Rico dengan kenyataan dukungan yang diterima Jokowi.
"Kita ingat beberapa hari lalu banyak kepala daerah yang menyatakan mendukung Jokowi. Setidaknya di Jawa 3 daerah terbesar, Jabar, Jateng, Jatim, sudah deklarasi dukung Jokowi," beber dia.
Meski demikian, penunjukan Erick sebagai ketua timses, disebut Rico, demi menutupi kelemahan Jokowi. Jokowi disebut masih lemah pada pemilih menengah ke atas dan muda.
Kesuksesan Asian Games dengan Erick sebagai Ketua Inasgoc, kata Rico, juga jadi nilai plus sekaligus kelemahan Jokowi dalam kantong suara pemilih kelas menengah atas.
Terlepas dari itu semua, Rico mengingatkan Jokowi cs mesti terus waspada terhadap taktik Prabowo-Sandi. Bisa saja, kata Rico, Prabowo-Sandi bukanlah Irak seperti yang dia andaikan di atas.
"Bila ternyata Prabowo-Sandi itu bukan Irak, tapi lebih tepatnya seperti Vietnam, dengan mobilisasi total grassroot dan serangan hit and run tanpa henti, semua kecanggihan kekuatan bisa takluk juga," pungkas Direktur Eksekutif Median itu. (gbr/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini