Sakit Massal di Pesawat Tujuan Dubai-New York, Ini Kata Emirates

New York - Tiga penumpang dan tujuh awak pesawat Emirates Airlines yang mendarat di Bandara John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat masih dirawat di rumah sakit setelah mengeluh sakit selama penerbangan. Pihak maskapai Emirates menyampaikan pernyataan resmi mengenai insiden tersebut.

"Emirates dapat mengonfirmasi bahwa semua penumpang telah turun dari penerbangan EK 203. Semua penumpang telah melalui pemeriksaan oleh otoritas kesehatan setempat sebelum disembarkasi dan 3 penumpang dan 7 awak telah dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan medis dan evaluasi lebih lanjut," demikian pernyataan yang disampaikan Zeno Group selaku perwakilan Emirates di Indonesia.

"Sembilan penumpang melakukan pemeriksaan medis lanjutan di lokasi dekat pesawat dan telah diizinkan pergi. Penumpang lainnya telah diperbolehkan meninggalkan bandara dan lolos pemeriksaan bea cukai. Kru penerbangan dan staf darat kami turut membantu koordinasi dengan otoritas selama pemeriksaan di dalam pesawat dan kini pesawat tersebut telah diserahkan kembali ke Emirates," imbuh pernyataan yang diterima detikcom, Kamis (6/9/2018).

Baca juga: Sakit Misterius 100 Penumpang dan Kru Emirates Diduga Influenza

Media-media AS melaporkan, sekitar 106 orang dari 500 orang lebih di pesawat Emirates tersebut, mengeluh sakit selama penerbangan pada Rabu (5/9) waktu setempat. Mereka mengalami batuk-batuk, demam dan muntah. Pesawat tersebut bertolak dari Dubai dan mendarat di New York pada Rabu (5/9) sekitar pukul 09.00 waktu setempat.

Begitu pesawat mendarat, seluruh penumpang kemudian diperiksa oleh para petugas Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS atau CDC. Setelah pemeriksaan, sebagian besar penumpang dibolehkan melanjutkan perjalanan mereka.

Baca juga: Penyakit Misterius di Penerbangan Emirates Dubai-NY

Disebutkan Emirates, karena penundaan saat penerbangan masuk, maka penerbangan pulang EK204 dari JFK ke Dubai akan tertunda sekitar 3 jam. Penumpang dengan penerbangan lanjutan di Dubai yang terkena dampak penundaan ini akan dibantu dengan pemesanan ulang (rebooking) oleh staf darat lokal Emirates.

"Kami mohon maaf kepada pelanggan kami atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Keamanan dan kesehatan pelanggan dan kru kami selalu menjadi prioritas utama kami," tandas Emirates dalam pernyataannya.




Tonton juga 'Penyakit Misterius di Penerbangan Emirates Dubai-NY':

[Gambas:Video 20detik]

(ita/ita)