Ma'ruf soal 2019GantiPresiden: Jangan Isu Konflik, Ajukan Program

Ma'ruf soal 2019GantiPresiden: Jangan Isu Konflik, Ajukan Program

Faiq Hidayat - detikNews
Rabu, 05 Sep 2018 22:17 WIB
Ma'ruf Amin (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta - Aksi 2019GantiPresiden terus digaungkan meski ditolak di beberapa daerah. Bakal cawapres KH Ma'ruf Amin berharap elite dan masyarakat tidak terjebak isu yang menimbulkan konflik.

"Kita jangan terjebak pada isu yang bisa menimbulkan konfliklah," ujar Ma'ruf Amin kepada wartawan di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Selama Pilpres 2019, dia mengatakan lebih mengajukan program capres-cawapres untuk menghindari konflik di masyarakat. Ma'ruf berharap pasangan calon mengajukan program masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Kita saling memajukan program agar tidak terjadi konflik perang. Sebaiknya kita ajukan program kita masing-masing," tutur dia.

Sebelumnya, polisi menolak memberikan izin acara diskusi bertema '2019 ganti presiden' di berbagai daerah. Bahkan Polri sudah menerbitkan aturan deklarasi gerakan tagar 2019GantiPresiden dan pasangan capres-cawapres.




Terbaru, polisi tak memberikan izin kegiatan jalan sehat yang menghadirkan Ahmad Dhani dan Neno Warisman di Solo. Namun panitia menyatakan tetap akan mengadakan acara tersebut.

"Tetap jalan, itu hak asasi manusia kok," kata juru bicara Jalan Sehat Umat Islam dan Warga Solo, Endro Sudarsono, saat dihubungi wartawan, Selasa (4/9).


Saksikan juga video Ma'ruf Amin Targetkan 2024 Indonesia Siap 'Tinggal Landas':

[Gambas:Video 20detik]

(fai/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads