"Nggak ada intimidasi," ujar Ma'ruf Amin kepada wartawan di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta, Rabu (5/9/2019)
Selain itu, Ma'ruf Amin menyatakan, jika merasa mendapat intimidasi, UAS disarankan melapor kepada polisi. Sebab, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah mempersilakan UAS melaporkan intimidasi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, UAS mengungkapkan pembatalan ceramah secara terpaksa karena dugaan intimidasi itu lewat akun Instagram-nya, seperti dilihat pada Senin (3/9). UAS mengatakan intimidasi tersebut membuat beban panitia semakin berat dan mempengaruhi kondisi psikologis dai asal Riau ini.
"Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap tausiyah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara, dan Semarang," tulis UAS. (fai/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini