Ingin Nikah Usai Bebas, Ahok Bandingkan Diri dengan Nelson Mandela

Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana kembali menikah setelah bebas nanti. Hal ini diungkapkan pengacara Ahok, Teguh Samudera.

Teguh mengatakan rencana menikah ini sempat diutarakan langsung oleh Ahok saat bertemu di Mako Brimob. Namun saat itu Ahok tidak menyebut sosok perempuan tersebut dan waktu menikahnya.

Baca juga: Ahok Dikabarkan akan Nikahi Polwan Mantan Ajudan Veronica

"Kemarin saya baru ketemu, bicara soal macam-macam. Yang kemarin kita bicarakan soal bisa saja nikah lagi. Tapi belum disebutkan dengan si A, si B. Dan waktunya juga belum disebutkan kapan," kata Teguh saat dihubungi, Rabu (5/9/2018).

Sebuah media asing, Asia Times, sempat menyebut Ahok akan menikahi seorang polwan yang pernah menjadi ajudan mantan istrinya, Veronica Tan. Teguh menepis kabar tersebut.

"Soal istri, nanti. Orang bisa mengisukan macam-macam," ujar Teguh.

Baca juga: Kisah Kehidupan Ahok Diangkat ke Layar Lebar

Dalam pertemuan itu, selain soal rencana menikah, Ahok membahas dari rencana kehidupan setelah keluar dari penjara hingga soal pejuang-pejuang inspiratif.

Dan soal rencana menikah ini, Ahok sempat menyebut nama pejuang anti-apartheid dari Afrika Selatan, Nelson Mandela. Sebagaimana diketahui, Mandela memang pernah menikah setelah keluar dari penjara.

Hal yang mirip antara Ahok dan Nelson Mandela ialah mereka sama-sama bercerai dengan istri saat masih menjalani masa hukuman di penjara. Sementara Ahok bercerai dengan Veronica Tan, Nelson Mandela bercerai dengan Winnie Madikizela.

Baca juga: Ahok Berencana Nikah Lagi Usai Bebas, Cari yang Masih Lajang

Diberitakan sebelumnya, Ahok kerap menyamakan dirinya dengan mantan Presiden Afsel tersebut. Ahok pernah bercanda bukan tidak mungkin dirinya bisa menjadi presiden setelah dipenjara. Sebelumnya lagi, Ahok juga pernah mewacanakan adanya amnesti (pengampunan) bagi camat lurah hasil lelang jabatan yang kena kasus korupsi. Wacana ini juga dicontoh Ahok dari Nelson Mandela.

"Seperti Nelson Mandela, jadi diputusin orang-orang yang kena salah, karena ada rekonsiliasi nasional, maka diampuni," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2013) malam.

Ahok menilai ulah lurah-camat tersebut merupakan budaya lama yang belum bisa dihilangkan. Menurutnya, hal ini tak terlepas dari oknum LSM dan oknum aparat yang sering meminta pungli. (jbr/tor)