Remaja Sukabumi Telantar di Malaysia, Diajak Kerja Kenalannya

Remaja Sukabumi Telantar di Malaysia, Diajak Kerja Kenalannya

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 05 Sep 2018 18:20 WIB
Entin meninggalkan rumah bersama kenalan Facebook (Foto: Istimewa)
Sukabumi - Remaja asal Sukabumi Entin Suntini diduga menjadi korban perdagangan manusia atau human trafficking. Remaja berusia 16 tahun itu berpamitan untuk bekerja sebagai pengasuh di Jakarta.

Oden (43) sang ayah menduga putrinya itu berangkat bersama kenalannya di media sosial Facebook. Meskipun dilarang Entin tetap nekat berangkat ke Jakarta dengan membawa banyak pakaian ganti.

"Dia diajak kerja oleh kenalannya di Facebook, katanya sebagai Babbysitter di daerah Cengkareng, Jakarta Barat. Dia berangkat pada 14 Agustus bulan kemarin," kata Oden kepada sejumlah awak media, di kediamannya Kampung Kadupugur RT 04 RW 03 Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Rabu (5/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya disebut Oden putri keduanya itu bisa dihubungi lewat telepon selulernya, pesan singkat pun selalu dibalas oleh Entin. Menginjak hari ketiga komunikasi terputus, nomer teleponnya tidak aktif.

"Tanggal 16 - 17 susah dihubungi, sampai akhirnya saya menelepon nomer orang yang membawa anak saya ternyata sama saja nomernya tidak aktif," tutur dia.

Sebagai warga dusun, Oden mengaku kebingungan bagaimana mencari pertolongan agar anaknya bisa diketahui keberadaannya.

"Bingung mau bagaimana, posisi anak saya di mana saja kami tidak tahu. Maklum orang dusun, malah bingung harus seperti apa nyari anak saya. Jujur saja saat dia pamit perasaan saya sudah enggak enak, malahan tadinya saya niat mau nyusul pergi ke Jakarta tapi di sana juga bingung mau kemana," kata dia.

Oden kaget setelah akhirnya mengetahui keberadaan putrinya dari sejumlah media yang datang ke rumahnya. "Saya kaget, dapat kabar anak saya sudah di Malaysia;" ujar Oden. (sya/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads