Sekjen Koalisi Prabowo-Sandiaga Minta KPU Tunda Penetapan DPT

Sekjen Koalisi Prabowo-Sandiaga Minta KPU Tunda Penetapan DPT

Dwi Andayani - detikNews
Rabu, 05 Sep 2018 15:24 WIB
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Partai politik pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta KPU menunda penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Mereka juga meminta KPU membeberkan data 185 juta pemilih dalam DPT yang bakal ditetapkan.

"Kami sepakat agar penetapan DPT ini bisa ditunda karena kami minta agar KPU menyerahkan 185 juta data tersebut," ucap Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).

Dia bahkan meminta KPU menggandeng parpol untuk mengecek bersama data tersebut. Permintaan Muzani itu berdasarkan pada klaimnya bahwa ada daftar pemilih ganda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Kalau perlu, kita turun bersama-sama dan bentuk tim bersama-sama untuk melakukan klarifikasi adanya dugaan daftar pemilih ganda ini," kata Muzani.

"Kami minta menunda sedikit waktu untuk KPU. Ini bisa diselesaikan kurang dari sebulan asalkan ada kemauan bersama," sambung Muzani.

Sebelumnya, Muzani bersama Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, dan Sekjen PKS Mustafa Kamal menyerahkan temuan 25 juta data ganda pada Daftar Pemilih Sementara (DPS) ke KPU. Temuan itu disebut Muzani berdasarkan pada pengecekannya sendiri. (dwia/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads