Sivitas akademika STTT Bandung berduka atas meninggalnya Shanda. "Tentu kami pihak kampus turut berdukacita yang mendalam. Almarhumah di kampus dikenal aktif," ucap Giarto selaku Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama STTT Bandung, saat ditemui di kampus STTT Bandung, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Jumat (31/8/2018).
Shanda mahasiswi Jurusan Produksi Garmen angkatan 2013. Gegara begal, tugas akhir kuliah Shanda sirna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Korban baru saja pulang menikmati bakso yang buka 24 jam di kawasan Cihampeles. Di tempat kejadian perkara, tiba-tiba korban dipepet begal yang menunggangi satu motor. Pelakunya dua orang.
Tas Shanda ditarik secara paksa. Shanda terjatuh hingga kepalanya membentur jalan. Dia mengalami pendarahan di bagian kepala dan dilarikan ke RS Borromeus.
Pada Jumat (31/8) sekitar pukul 00.00 WIB, nyawa Shanda tak terselamatkan. Jenazah ibu satu anak itu, pada hari yang sama, dimakamkan di Desa Jajawar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.
Polisi membentuk tim guna memburu begal sadis yang mengakibatkan Shanda meninggal dunia. Tim disebar untuk melacak pelaku.
![]() |
"Iya, ditembak mati satu orang," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Umar Surya Fana via pesan singkat, Rabu (5/9/2018).
Pihak keluarga Shanda sudah mengetahui kabar penangkapan begal. Yudhi Kusmayadi, ayah Shanda, berharap aksi begal tak terjadi lagi menimpa warga.
"Harapannya, untuk pelaku begal khususnya dihukum seberat-beratnya dan setimpal, karena itu nyawa. Tidak terulang lagi hal yang sama," ujar Yudhi saat dihubungi detikcom via telepon Rabu (5/9/2018).
Simak Juga 'Mahasiswi Korban Begal di Bandung Meninggal':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini