"Tentu kalau itu benar kami prihatin," ujar pria yang akrab disapa Awiek itu kepada detikcom, Selasa (4/9/2018).
Awiek mengaku telah mendengar kasus ini beberapa waktu lalu. Namun dia mengira pengembalian aset tersebut sudah diselesaikan oleh Roy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awiek berharap Roy segera menyelesaikan persoalan inventaris Kemenpora itu ketimbang selalu nyinyir kepada pemerintah. Apalagi beberapa waktu lalu, Roy memang kerap mengkritik perhelatan Asian Games 2018.
Pada saat pembukaan Asian Games, Roy mengkritik penampilan Jokowi yang menggunakan stuntman. Kemudian, pada closing ceremony, Roy juga berkomentar terkait Jokowi yang memberikan sambutan melalui video dari Lombok hingga menyebut prestasi Indonesia karena faktor tuan rumah.
"Daripada sibuk nyinyir prestasi atlet Indonesia dan kesuksesan Asian Games, lebih baik Bro Roy selesaikan urusannya sendiri. Tak elok dilihat publik," ujarnya.
Sebelumnya, dalam surat tertanggal 1 Mei, Kemenpora meminta Roy Suryo mengembalikan barang milik negara. Surat bernomor 5-2-3/SET.BIII/V/2018 itu diteken Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto. Dalam surat, Kemenpora menjelaskan alasan permintaan agar Roy Suryo mengembalikan barang setelah tak menjabat Menpora.
Dari hasil pemeriksaan BPK di Kemenpora, diketahui adanya barang milik negara (BMN) milik Kemenpora yang dianggap belum dikembalikan sebanyak 3.226 unit.
Hingga saat ini belum ada keterangan dari Roy Suryo. detikcom sudah mencoba menghubungi lewat telepon dan pesan WhatsApp tapi tidak ada respons.
Namun Roy pernah merespons soal pengembalian barang ini saat isu tersebut berembus pada 2014 dan 2016.
"Nggak ada itu, itu isu. Buat apa itu saya bawa," kata Roy, yang tertawa terbahak mendengar isu miring itu saat dimintai konfirmasi, Kamis (30/10/2014). (mae/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini