Polisi Buru Pengirim SMS Ancaman Bom ke RSI Sultan Agung Semarang

Semarang - Polisi memburu pelaku pengirim pesan ancaman bom ke Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang. Untuk itu, pihak rumah sakit dimintai keterangannya oleh polisi.

Kabag Ops Polrestabes Semarang, AKBP Iga DP Nugraha mengatakan pesan itu dikirim ke hotline RSI Sultan Agung, oleh sebab itu keterangan dari pihak rumah sakit untuk penyelidikan.

"Untuk identitas pelaku belum diketahui, kita telusuri melalui data-data dari pihak rumah sakit," kata Iga di lokasi kejadian, Selasa (4/9/2018).

Baca juga: Dapat Ancaman Bom, RSI Sultan Agung Semarang Dinyatakan Aman

Ancaman tersebut diterima sekitar pukul 14.00 WIB dan ada sekitar 10 pesan. Bunyi pesannya yaitu mengancam ada bom di Masjid dan meminta orang-orang agar dievakuasi karena akan meledak dalam 1 jam.

Baca juga: Ada 10 SMS Ancaman Bom di RSI Sultan Agung Semarang, Begini Isinya

"Sudah satu jam lebih juga tidak ada apa-apa. Dari tim jibom, situasi steril tidak ada indikasi atau bahan-bahan mengandung peledak," ujarnya.

Setelah kondisi dinyatakan aman, garis polisi di depan Masjid dilepas. Meski demikian pihak rumah sakit enggan memberikan keterangan ketika diminta wawancara oleh wartawan. (alg/sip)