"Kami sudah keluarkan instruksi bagaimana tim daerah melibatkan para tokoh, relawan, semua bergabung," ucap Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018).
"Termasuk akademisi, purnawirawan TNI-Polri untuk dilibatkan, tokoh-tokoh budayawan dilibatkan bersama sebagai cermin kepemimpinan Jokowi yang memperhatikan aspek-aspek tidak hanya politik, tapi juga ekonomi, kebudayaan, dan potensi seluruh warga bangsa kita," imbuh Hasto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, menurut Hasto, ada kepala daerah--kader dari parpol pengusung--yang akan berperan sebagai pengawas wilayah. Konsolidasi di sejumlah daerah akan ditargetkan untuk pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
"Kepala daerah ada sebagai pengawas teritorial. Berdasarkan peraturan Kemendagri, kepala daerah nggak bisa memimpin langsung, tetapi penguasaannya di teritorial, pemahamannya di grassroot menjadikan pasangan Jokowi-Ma'ruf ini didukung mayoritas kepala daerah dan wakil kepala daerah," ucapnya.
"(Daerah) cukup banyak, Jateng, Jatim itu merupakan basis PDIP. Di Jatim, PKB kuat sehingga kerja sama baik. Di Sumatera Barat itu Golkar kuat, di Aceh Golkar dan NasDem kuat sehingga ini merupakan kombinasi dari 3 pilar partai yang akan bergerak secara efektif," imbuhnya. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini