"Ini sebenarnya juga menunjukkan partai, ada yang begitu tersangka langsung memecat, langsung PAW (pergantian antarwaktu)," ucap Ketua KPK Agus Rahardjo di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2018).
Agus juga berharap parpol segera mengganti kadernya yang terjerat korupsi. "Bisa dilakukan PAW dan Pak Mendagri sudah keluarkan diskresi. Mudah-mudahan kekosongan tidak berakibat pada pemerintahan," imbuh Agus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan soal sisa anggota DPRD Kota Malang yang tidak ditetapkan sebagai tersangka, Agus enggan berandai-andai. Dia mengaku masih menunggu perkembangan dari penyidik.
"Nanti ada laporan pengembangan penyidikan, pengembangan penuntutan. Langkah-langkahnya itu ada. Jangan berandai-andai," ucapnya.
Sebelumnya, KPK melakukan pengembangan dan menetapkan 22 orang anggota DPRD Kota Malang sebagai tersangka. Ke-22 orang itu diduga menerima duit suap Rp 12,5-50 juta dari Wali Kota Malang nonaktif Moch Anton, yang juga jadi tersangka.
Penetapan itu merupakan tahap ketiga. Total ada 41 dari 45 anggota DPRD Malang yang jadi tersangka. (haf/dhn)











































