Dirlantas Siap Ganti Rugi Pemobil yang Diserobot Moge Polisi di GT

Dirlantas Siap Ganti Rugi Pemobil yang Diserobot Moge Polisi di GT

Mei Amelia R, Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 04 Sep 2018 13:32 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf (Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)
Jakarta - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf meminta maaf terkait penyerobotan motor gede (moge) polisi terhadap pengendara mobil Agus (44) di gerbang tol (GT). Yusuf siap mengganti kerugian yang diderita pengendara mobil akibat kejadian tersebut.

"Saya bertanggung jawab. Kalau mobil ada kerugian, saya siap ganti, akan kami ganti," ujar Yusuf kepada detikcom, Selasa (4/9/2018).

Yusuf juga mengimbau kepada Agus untuk melapor jika merasa dirugikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada kontak yang bersangkutan, kami juga ingin agar yang bersangkutan datang ke sini. Intinya, saya meminta maaf," tuturnya.

Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi jajarannya. Dia juga telah memerintahkan jajarannya mencari sosok oknum polisi tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (2/9) sekitar pukul 05.55 WIB. Saat itu, Agus baru mengantar istrinya ke car free day (CFD) di Senayan dan hendak pulang ke Pluit, Jakarta Utara.

Dari kawasan Senayan, Agus bertolak kembali ke Pluit dengan mengakses GT Semanggi. Peristiwa itu dialaminya di GT Semanggi.

Dihubungi secara terpisah, Agus menyampaikan tidak berharap mendapatkan ganti rugi atas insiden itu. Bagi Agus, yang penting hal ini bisa jadi pembelajaran bagi polisi ke depan.

"Nggak ada kerusakan, nggak ada sih. Nggak penting juga buat saya, cuma bagus kalau dia (Kombes Yusuf) tahu. Soalnya, banyak juga orang lain yang mengalami hal serupa kayaknya kalau lihat di komentar beritanya," tutur Agus.




Saksikan juga video 'Viral Polisi Bermoge Serobot Mobil di Gerbang Tol':

[Gambas:Video 20detik]

Dirlantas Siap Ganti Rugi Pemobil yang Diserobot Moge Polisi di GT

(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads