"Selalu survei itu cermin dan cambuk, ya," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/9/2018).
Mardani menjelaskan arti cermin dan cambuk yang dimaksud. Mardani menyebut hasil survei itu akan dijadikan cermin bagi koalisi untuk melihat sejauh mana posisi Prabowo-Sandi menjelang pilpres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mardani menyebut pemilu masih 8 bulan lagi penyelenggaraannya. Menurutnya, apa pun bisa terjadi di politik.
Mardani menyebut masih tertinggalnya Prabowo-Sandi dari Jokowi-Ma'ruf juga karena faktor gerakan tagar ganti presiden yang belum resmi menyatakan dukungan. Jika gerakan tersebut resmi bersikap, Mardani yakin suara Prabowo-Sandi akan naik.
"Angkanya yang floating mass-nya masih tinggi," sebut Mardani.
Begini persentase adu kekuatan Jokowi-Ma'ruf versus Prabowo-Sandiaga dalam 3 survei:
LSI Denny JA
Periode: 12-19 Agustus 2018
Metode: wawancara tatap muka dengan multistage random sampling
Responden: 1.200 orang
Hasil:
Jokowi-Ma'ruf: 52,2%
Prabowo-Sandi: 29,5 %
Rahasia/belum menentukan: 18,3%
Alvara
Periode: 12-18 Agustus 2018
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.500 orang berusia 17 tahun ke atas
Margin of error: 2,53%
Hasil:
Jokowi-Ma'ruf: 53,5 persen
Prabowo-Sandi: 35,2 persen
Belum menentukan: 11,2 persen
Y-Publica
Periode: 13-23 Agustus 2018
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.200 orang di 34 provinsi
Margin of error: 2,98
Hasil:
Jokowi-Ma'ruf: 52,7%
Prabowo-Sandi: 28,6%
Belum menentukan/tidak menjawab: 18,7% (gbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini