Moge Polisi Serobot Pemobil di Gerbang Tol, Dirlantas Minta Maaf

Moge Polisi Serobot Pemobil di Gerbang Tol, Dirlantas Minta Maaf

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 04 Sep 2018 11:20 WIB
Foto: screenshot video FB Zenrin Zen
Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyesalkan adanya video Polantas bermotor gede (moge) yang menyerobot pemobil di gerbang tol. Yusuf meminta maaf atas insiden tersebut.

"Ini koreksi buat saya, saya sampaikan minta maaf," ujar Yusuf kepada detikcom, Selasa (4/9/2018).

Pihaknya akan menyelidiki kejadian ini. Yusuf telah memerintahkan jajarannya mencari identitas polisi yang menyerobot itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini Kasat Patwal, PJR, Wadir sudah saya minta untuk mencari," kata Yusuf.

Yusuf belum mendapatkan informasi di mana dan kapan kejadian itu.


"Itu kan kejadian tanggal 2 (September) di-upload-nya, apa mungkin kejadiannya tanggal 2 juga atau sebelumnya. Yang pasti kan tanggal 2 itu kita masih ada giat pengawalan dan yang laksanakan ini (petugas) juga banyak. Nanti kita cari," tuturnya.

Video itu menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook Zenrin Zen. Video itu telah menyebar juga di beberapa platform media sosial, seperti Instagram, dan mendapat beragam komentar.

"Pagi2 mau masuk toll , polisi main serobot saja. Bener-bener konyol. Apakah kepolisian tdk ada budget buat anggotanya masuk Toll sampai harus ngerjain warga ?," tulis Zenrin Zen seperti dilihat detikcom, Selasa (4/9/2017).

Dalam video itu, tampak mobil hendak men-tap e-toll di gerbang tol. Tiba-tiba polisi bermoge menyelinap dari sebelah kiri sehingga posisi mobil terhalang. Pengendara mobil itu lantas men-tap e-toll di gerbang tol hingga plang terbuka.

Begitu gerbang terbuka, polisi bermoge langsung tancap gas. Wuzzz...!!

Apesnya, ketika mobil hendak melaju, plang langsung turun. Alhasil, mobil pun tidak bisa masuk ke tol.



(mei/bpn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads