Prabowo Bicara Komposisi Menteri, Ini Kata PKS

Prabowo Bicara Komposisi Menteri, Ini Kata PKS

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 04 Sep 2018 01:22 WIB
Sekjen PKS Mustafa Kamal (batik) (Samsdhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Ketum Gerindra Prabowo Subianto berbicara soal komposisi menteri jika menang Pilpres 2019. PKS menyebut yang terpenting menteri yang menjabat berkompeten.

"Saya kira semua kami berkomitmen mempunyai kabinet yang profesional dan berdedikasi penuh kepada bangsa dan negara. Dan itu SDM-nya ada di dalam parpol maupun di masyarakat luas. Jadi yang terpenting adalah proporsionalitasnya itu bahwa dia memang mampu menjalankan tugas, pun integritas dalam menjalankan tugasnya. Jadi tidak ada diskriminasi antara parpol dengan masyarakat luas," kata Sekjen PKS Mustafa Kamal di restoran Batik Kuring, SCBD, Jaksel, Senin (3/9/2018).


PKS berharap tidak ada diskriminasi antara parpol dan non-parpol soal posisi menteri. PKS menambahkan, baik dari kalangan parpol maupun non-parpol bisa mewakili profesional di posisi menteri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak setuju itu diskriminasi itu. Yang profesional itu ada di partai dan ada di luar partai. Jadi tidak ada lagi perbedaan," jelas Kamal.

Sebelumnya, Prabowo bercerita tentang pertemuannya dengan 23 pengusaha muda terkemuka di Indonesia. Prabowo mengaku ditanya mengenai kekhawatiran pengusaha bila kabinet mayoritas tokoh parpol.

Dia menegaskan koalisi parpol, yakni PKS, PAN, dan Demokrat, sudah menekankan soal kompetensi orang yang duduk di kabinet bila memenangi pilpres.

"Saya sampaikan kalau kita menang, dari sekarang kita sepakat kalau memberi jatah ke parpol, jatah itu jatah nominasi. Tidak serta-merta kalau jatah kepada PKS, PKS, akan taruh anggota partai dia, dia akan mencari orang yang terbaik di bidang yang dia diberi kepercayaan. PAN juga demikian, Demokrat juga demikian dan Gerindra," tutur Prabowo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudimrman, Jakarta, Sabtu (1/9). (tsa/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads