Hanura Anggap Roy Suryo Menyesal Tak Jadi Menpora di Era Jokowi

Hanura Anggap Roy Suryo Menyesal Tak Jadi Menpora di Era Jokowi

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Senin, 03 Sep 2018 16:43 WIB
Roy Suryo (Usman Hadi/detikcom)
Jakarta - Waketum Partai Demokrat Roy Suryo mengkritik penampilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) via video dalam closing ceremony Asian Games 2018. Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir menilai Roy tak bisa membedakan antara kepala negara dan kepala desa.

"Roy Suryo memang punya handicap karena kesulitan membedakan presiden dengan kepala desa dan Asian Games dengan Pordes (Pekan Olahraga Desa)," ujar Inas kepada detikcom, Senin (3/9/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inas mengatakan Asian Games merupakan perhelatan internasional. Jadi sudah seharusnya Jokowi sebagai pemimpin negara memberikan sambutan.

"Kepala desa, kalau tidak bisa hadir memberikan sambutan, sambutan tertulisnya akan dibacakan oleh sekretaris desa. La kalau presiden, di mana pembukaan dan penutupannya saja sarat dengan teknologi canggih, mosok sambutannya tertulis juga? Pastinya ya pakai video conference, dong!" tutur Inas.
Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah. Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah (Foto: dok. pribadi)

Inas juga menilai Roy tidak bersyukur atas medali emas yang diraih atlet-atlet Indonesia, sehingga harus menyebut bahwa prestasi tersebut karena faktor tuan rumah.

"Selain itu, Roy Suryo kayaknya jarang bersyukur. Pasalnya, ketika atlet Indonesia berhasil meraih 30 emas di era Jokowi, bukannya bersyukur, tapi malah menyesali, maksudnya menyesal 'kenapa bukan gua Menpora-nya saat ini'," katanya.

Roy Suryo menjabat Menpora sejak 2013, menggantikan Andi Mallarangeng, yang mundur karena tersangkut kasus korupsi. Dia pun kerap melayangkan kritik lewat Twitter terkait Asian Games, termasuk saat Presiden Jokowi ditampilkan naik motor gede di pembukaan kompetisi olahraga terbesar se-Asia ini.

Roy Suryo sebelumnya mengapresiasi Jokowi yang lebih memilih ke Lombok, NTB, daripada 'show off' di closing ceremony Asian Games 2018. Namun dia menyayangkan jika Jokowi tetap tampil.

"Tetapi saya menyayangkan kalau nanti Presiden @jokowi masih saja Show-Off dgn VideoConference (apalagi menyebut2 "di Lokasi Bencana")," tulis Roy lewat Twitter, Minggu (2/9).

Roy Suryo juga kembali berbicara tentang perolehan medali emas Indonesia di Asian Games 2018. Dia berharap prestasi ini bukan sekadar karena faktor tuan rumah. (mae/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads