Nama Wishnutama, Erick Thohir, Najwa Shihab, hingga bos bukalapak.com Achmad Zaky dan bos Go-Jek Nadiem Makariem masuk dalam bursa ketua timses Jokowi dari kalangan muda. Belakangan beredar informasi Jokowi mencari ketua timses dari kelompok milenial.
"Saya malah bingung sedikit, ini siapa yang omong?" ujar Wishnutama saat berbincang dengan detikcom, Senin (3/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang pernah ada ngobrol-ngobrol sama temen-temen. Duduk bareng ha-ha hi-hi, tapi nggak pernah ada ke arah situ. Ngobrol biasa saja sama temen-temen, seru-seruan," kata Tama.
Obrolan soal timses Jokowi bersama teman-temannya pun disebut hanya pembicaraan santai. Karena itu, Tama kaget karena, setelah obrolan itu, namanya kemudian mulai disebut-sebut sebagai calon ketua timses Jokowi.
"Ngobrol biasa, nggak pernah omong serius. Saat itu konteksnya juga ngobrolin orang lain," tuturnya.
Tama juga mengaku tak pernah dihubungi oleh orang-orang Jokowi-Ma'ruf soal ini. Ia memang sempat dipanggil ke Istana oleh Presiden Jokowi seusai opening ceremony Asian Games pada Sabtu (18/8) karena dianggap sukses. Tama merupakan Creative Director Opening and Closing Ceremony Asian Games 2018.
"Senin Pak Jokowi sempat manggil setelah acara opening ceremony, nggak pernah bicara politik sama sekali. Cuma bilang, bagus acaranya, mengucapkan terima kasih," sebutnya.
Tama yakin tak akan dipilih sebagai ketua tim sukses Jokowi-Ma'ruf. Sebab, menurutnya, kapasitasnya bukan berada di dunia politik.
"Orang-orang sekitar Pak Jokowi tahu saya bukan yang paham politik, saya kan orang kreatif dan bisnis. Mungkin melihatnya seperti itu. Jadi perspektif bedanya," ujar Tama.
![]() |
"Belum kepikiran saya. Ini keringat saja belum kering yang semalam," katanya.
Tama juga berbicara soal koleganya, Erick Thohir, yang juga sama-sama disebut menjadi kandidat ketua timses Jokowi. Erick merupakan Ketua Inasgoc, yang merupakan panitia penyelenggara Asian Games 2018.
"Erick juga sama kayak saya, artinya kita nggak pernah obrolin. Karena saking sibuknya, ya kemarin sibuknya, kita nggak sempet mikirin ini itu," ucap Tama.
Baca juga: Jokowi Incar Tokoh Muda Jadi Ketua Timses |
"Kita lebih pada fokus closing (Asian Games) dengan segala keterbatasan, itu pekerjaan closing kemarin seperti Roro Jonggrang, sebelum matahari terbit sudah harus jadi. Karena dua hari sebelumnya kan (Stadion GBK) masih dipakai untuk atletik," sambungnya.
Soal masuk di bursa ketua timses Jokowi-Ma'ruf, Tama dan Erick justru saling goda. Sebab, keduanya kaget bisa jadi kandidat.
"Karena masuk berita. Kita malah bercanda saja, palingan (saling goda) 'cie-cie'. Saya teman Erick dari kuliah tahun 1990-an, kami emang suka bercanda," ujar Tama.
"Teman kan ledek-ledekan ya. Misalnya rating TV nggak bagus nanti cela-celaan, Erick ada TV juga kan ya. Kalau bagus, ya kita bilang bagus. Tapi tetap saling support kalau profesional," tambah dia.
Tama merupakan pendiri dan CEO Net TV, sementara Erick merupakan pendiri Mahaka Group, yang salah satu anak usahanya adalah stasiun televisi Jak TV.
Lantas bagaimana menurut Tama soal sosok Erick Thohir? Sebab, nama Erick disebut difavoritkan menjadi ketua timses Jokowi-Ma'ruf.
"Aku nggak mau komentar kalau itu, takut nanti salah," ujar Tama.
Simak Juga 'Respons Erick Thohir Jadi Kandidat Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf':
(elz/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini