"Saat kampanye itu adalah dipakai brand OK OCE Mart. OK OCE Mart ini dimiliki brand oleh relawan," kata Faran saat dihubungi, Senin (3/9/2018).
Faran mengatakan tak bisa ikut campur tangan dalam pembentukan OK OCE Mart. Dia mengatakan pihaknya bersama Pemprov DKI menyiapkan produk baru bernama Gerai OK OCE.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faran menuturkan Gerai OK OCE akan berhubungan dengan BUMD DKI, PD Pasar Jaya. Fasilitas yang diberikan bukan hanya pendampingan, tapi juga promosi.
"Manfaatnya PD Pasar Jaya tidak hanya mahal dan murah, tapi dari sisi pengelolaan sama pendampingan. Kita bantuin sistem, kita bantuin promosi, itu manfaatnya," jelasnya.
Faran mengatakan sudah membujuk pengelola OK OCE Mart untuk bergabung dengan Griya OK OCE. Tapi hanya satu pengelola yang mau bergabung.
"Mereka alasannya harga dari Pasar Jaya lebih mahal," ucapnya.
Sebelumnya, Sandiaga mengamini adanya OK OCE Mart yang ditutup. Omzet yang turun disebut Sandiaga sebagai penyebabnya.
"Ada OK OCE Mart yang bisa terus berjalan, ada yang harus ditutup karena omzetnya turun secara drastis dan pengelolaannya belum bisa menghadirkan satu terobosan untuk omzet mereka," ucap Sandiaga di Jalan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (2/9). (fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini