Polisi Tangkap Penembak Aiptu Dodon dan Aiptu Widi di Cirebon

Polisi Tangkap Penembak Aiptu Dodon dan Aiptu Widi di Cirebon

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 03 Sep 2018 14:13 WIB
Foto: Jenazah Aiptu Dodon, polantas yang menjadi korban penembakan di Tol Mertapada, Cirebon dimakamkan. Korban menjadi korban penembakan saat melakukan patroli. (Soedirman Wamad-detikcom)
Jakarta - Polisi dan Tim Densus Antiteror menangkap penembak dua polisi lalu lintas Aiptu Widi dan Aiptu Dodon, yang tengah bertugas di Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat. Namun, belum dijelaskan bagaimana penangkapan para pelaku tersebut.

"Iya (penyerang dua polantas di Tol Cipali ditangkap). Direktur Reskrimum (Polda Jabar Kombes Umar Fana) tadi laporan sudah ketangkap semua," kata Kabareskrim Irjen Arief Sulistyanto saat dikonfirmasi detikcom, Senin (3/9/2018).


Arief belum merinci detail penangkapan itu. Menurut laporan yang diterimanya, jumlah pelaku yang tertangkap 4 orang. "Katanya empat orang , tapi jelasnya ke Pak Dir ya," ujar Arief.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua anggota Polantas bernama Aiptu Widi dan Aiptu Dodon terluka akibat ditembak orang tak dikenal. Insiden tersebut berlangsung di Tol Palikanci di dekat Gerbang Tol Mertapada, tepatnya di Km 224. Saat itu Widi dan Dodon melihat ada tiga orang duduk di pinggir tol pada Jumat (24/8), pukul 21.30 WIB.


Tembakan yang dilesatkan salah seorang pelaku bersarang di dada dan tangan Dodon. Begitupun dengan Widi, yang terkena tembakan di bagian tangan.

Aiptu Dodon menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan di RS Polri pada 28 Agustus kemarin. Aiptu Dodon sempat dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya mengatakan para pelaku merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah. Motif penembakan itu diduga karena balas dendam.

"Kita sudah tahu dia adalah anggota dari kelompok JAD. Kenapa dia melakukan itu motifnya pun sudah tahu yaitu mertuanya ditangkap. Mertuanya juga anggota JAD ditangkap duluan sebulan yang lalu. Jadi mungkin dia balas dendam. Dia merampas senjata anggota dan menembak," kata Tito di lingkungan RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/8). (aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads