Demokrat Bela Sandiaga yang Dikritik soal Politik Masuk Kampus

Demokrat Bela Sandiaga yang Dikritik soal Politik Masuk Kampus

Tsarina Maharani - detikNews
Senin, 03 Sep 2018 10:30 WIB
Didi Irawadi Syamsudin (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Partai Demokrat (PD) membela Sandiaga Uno yang dikritik pendukung Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Sandiaga dikritik soal kehadirannya dalam acara di perguruan tinggi karena dianggap berbau politik praktis menjelang Pilpres 2019.

"Kunjungan ke beberapa kampus yang dilakukan oleh Sandiaga Uno bukan merupakan kampanye," kata Wasekjen PD Didi Irawadi kepada wartawan, Senin (3/9/2018).

Didi menilai kedatangan Sandi ke sejumlah kampus bertujuan memberikan motivasi kepada generasi muda. Sandi, menurut dia, merupakan contoh generasi muda sukses yang menjadi solusi bangsa menghadapi tantangan ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kehadiran Sandi dalam rangka memberikan motivasi kepada generasi muda, khususnya adik-adik mahasiswa, agar kelak bisa menjadi generasi masa depan yang sukses," jelasnya.

"Terbukti apa yang telah disampaikan oleh Sandi di kampus disambut dengan antusias," imbuh Didi.

Didi mengatakan seharusnya Indonesia bangga memiliki sosok calon pemimpin muda sukses seperti Sandi. Ia kemudian menyebut nama Ketua Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa.

"Bangga tentu kita punya pemimpin muda macam Sandi Uno. Juga jangan lupa ada AHY, Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa, dan lain-lain, yang dianggap mewakili pemimpin-pemimpin untuk generasi milenial," ucap anggota DPR itu.

Setidaknya, dua kali Sandiaga datang ke kampus di Jakarta dalam pekan ini. Pada Rabu (29/8), Sandiaga hadir pada acara orientasi mahasiswa baru di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).


Saat itu Sandiaga datang bersama Zulkifli, yang mempromosikannya. "Ini tahun politik, kalau di luar sana ada yang panik, di sini tenang-tenang saja. Bang Sandiaga ini masih muda dan kandidat cawapres," ujar Zulkifli di hadapan ribuan mahasiswa.

Ia juga menyinggung soal ganti presiden, meski tidak secara langsung. Zulkifli mengatakan Pilpres 2019 sangat sederhana karena hanya dua calon, yakni Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Kemudian pada Sabtu (1/9), Sandiaga mengisi kuliah perdana mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka. Ia didampingi politikus Partai Demokrat Andi Nurpati.

Sama seperti di UMJ, Sandiaga tidak berbicara politik. Ia memberikan motivasi kepada para mahasiswa. Meski begitu, pendamping Sandi-lah yang menyinggung soal politik, khususnya mengenai pilpres meski membantah berkampanye.


Simak Juga 'Sandi Ngakak Saat Dengar Nikita Mirzani. Ditunjuk Jadi Timses Capres':

[Gambas:Video 20detik]


Demokrat Bela Sandiaga yang Dikritik Soal Politik Masuk Kampus
(tsa/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads