"Upacara adat Melayu Riau akan digelar di Balairung Tenas Effendy, Balai Adat Melayu, pada Selasa (4 September 2018) di Pekanbaru," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAM Riau Datuk Seri Syahril Abubakar dalam siaran pers yang diterima detikcom, Senin (3/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syahril menyebutkan, dari sekitar 260 juta penduduk Indonesia, hanya ada empat nama yang diperkirakan ikut sebagai calon presiden dan wapres di Pilpres 2019, salah satunya Sandiaga, yang berasal dari Riau.
"Sandiaga juga mengakui Riau sebagai tanah kelahiran atau 'tanah tumpah darahnya'. Ungkapan orang-orang tua Melayu, tempat jatuh lagi dikenang, ini kan pula tempat bermain. Tentunya juga tempat seorang dilahirkan," kata Syahril.
Syahril meminta agar rencana acara tepuk tepung tawar itu tidak dikaitkan dengan ranah politik. Karena acara itu dianggap murni upacara adat.
"LAM Riau tidak terjun dalam ranah politik praktis. Ini lebih pada adat. Pak Sandi kan anak kemenakan kita. Beliau lahir dan besar di sini, ayahnya bekerja sampai pensiun di sini," kata Syahril.
Menurut Syahril, sebelumnya LAM Riau juga menggelar acara yang sama untuk tokoh nasional Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada November 2017.
"Pak Kapolda Riau yang baru juga telah kami tepuk tepung tawari pada Agustus 2018. Ini sebagai harapan dan doa kita semua semoga beliau berbuat baik di kampung kami dan bisa sukses," kata Syahril. (cha/rvk)











































