Pukul 09.30 WIB siang ini petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi dengan 4 unit mobil pemadam. Dua mobil tangki air dari PDAM juga bersiaga untuk membantu memadamkan api.
Meski demikian pemadaman di titik yang masih terbakar belum bisa dilakukan karena menunggu alat berat backhoe agar upaya pemadaman lebih efektif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kondisi masih ada yang terbakar. Yang di situ sampai pagi ini sulit berkurang," kata Subur di lokasi kejadian, kawasan industri Candi Semarang blok 9, Senin (3/9/2018).
Masih adanya api yang sulit dipadamkan itu diduga karena bahan-bahan pembuat popok yang menumpuk. Subur menjelaskan, meski disemprot terus menerus, bagian bawah masih menyala dan sulit padam.
"Itu ada bahan popok seperti jel, itu kan menumpuk," tandasnya.
Oleh sebab itu pengelola dari PT Aman Indah Makmur akan mendatangkan backhoe untuk mengurai tumpukan agar mudah dipadamkan. Petugas pemadam yang kelelahan pun beristirahat sembari menunggu backhoe.
"Ini kita harus urai, kalau sudah diurai Insyaallah cepat padam," tandas Subur.
Untuk diketahui, pabrik popok Mamamia itu terbakar sejak pukul 18.30 hari Minggu kemarin. Tim pemadam berjibaku melawan api namun kesulitan sumber air sehingga harus bolak-balik mengambil air. Koordinasi dengan Pemkot Semarang dilakukan agar tangki PDAM dikerahkan.
"Ini PDAM masih terus suplai air untuk membantu mobil Damkar memadamkan api," kata Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini