Pengaturan Lalin Asian Games Dipuji, Polri: Peran Serta Banyak Pihak

Jakarta - Presiden Olympic Committee of Asia (OCA) Syeikh Fahad Al-Sabah memuji pengaturan lalu lintas selama Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Polisi berterima kasih atas apresiasi yang disampaikan Fahad itu.

"Pada saat tadi acara penutupan yang dipaparkan dalam bahasa Inggris (apresiasi dari Presiden OCA)," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (2/9/2018).

Baca juga: Penutupan Asian Games: Ribuan Aparat Dikerahkan, Lalin Dialihkan

Yusuf mengatakan keberhasilan pengaturan lalu lintas selama Asian Games ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Menurut dia, dukungan penuh disampaikan kepada polisi dari mulai masyarakat hingga para pejabat terkait.

"Saya ucapkan terima kasih juga, karena itu sudah merupakan tugas dan kewajiban yang harus saya laksanakan. Itu juga tidak lepas dari peran serta rekan-rekan dari media kemudian dari pemberi informasi kemudian dari stakeholder, pemangku kepentingan yang berkaitan lalu lintas," ujar Yusuf.

Baca juga: Catat! Ini Rute Rekayasa Lalin Closing Ceremony Asian Games

Dia mengatakan keberhasilan ini juga tak terlepas dari dukungan masyarakat. Yusuf mengatakan kepatuhan masyarakat membuat pengaturan lalu lintas berjalan dengan baik.

"Ketiga, dukungan dari masyarakat. Bagaimana masyarakat patuh, kita memberikan informasi. Dia langsung menerima. Mengikuti apa yang menjadi petunjuk kita. Dan tidak terlepas, atas yang memberikan dukungan penuh kepada kita untuk melaksanakan ini," ujarnya.

Baca juga: Perluasan Ganjil-Genap Berlaku hingga 13 Oktober, Sabtu-Minggu Bebas

Dia pun menyadari jika masih ada kemacetan yang terjadi di beberapa titik selama perhelatan olahraga tersebut. Namun, sambung Yusuf, hal itu bisa teratasi dengan baik.

"Alhamdulillah untuk kegiatan pengamanan closing ceremony khususnya di bidang lalu lintas berjalan dengan lancar. Diprediksi terhadap jumlah penonton yang melebihi kapasitas dari pada jumlah pada saat opening. Kita bisa antisipasi dengan baik di mana kita rencanakan dengan baik. Kita buat kantong-kantong parkir yang lebih banyak, sehingga tidak menimbulkan suatu permasalahan atau crowded di tempat-tempat tertentu. Kalau terjadi crowded di tempat-tempat tertentu itu sifatnya masih berjalan. Jadi tidak sampai stuck berhenti. Masih berjalan. Kemudian anggota kita juga tergelar cukup banyak," tuturnya. (knv/jbr)